Friday, July 27, 2012

KONFLIK PALESTIN DAN ISRAEL


Serangan West Bank (30 April 1966)

Pasukan Israel menghancurkan diatas dua Serangan Al-Fatah Pertama (PLO) (Dec. 31, 1964)—Yassir Arafat’s faksi Al-Fatah dari PLO memimpin serangan pertamanya kedalam Israel dari Lebanon. 

Pertempuran Perbatasan Israel-Syria dan Pertempuran Udara (Nov. 13, 1964)
Israel dan Syria keduanya mengklaim kedaulatan melalui beberapa zona Demiliterisasi sepanjang perbatasan mereka. Zona ini diatur sebagai bagian dari isyarat untuk menghentikan tembakan mengakhiri Awal Perang Arab-Israel. Israel mencoba menanam lahan dalam Zona ini, sementara Syria mengembangkan suatu proyek untuk mengalihkan air dari sungai Jordan, yang mana Israel membagi dengan Syria dan Jordan. Pasukan Syria seringkali menembak traktor Israel karena mencoba menanam di Zona tersebut, sementara itu Israel mencari cara untuk menginterupsi proyek pengalihan Syria. Pada 13 November 1964, pangkalan pasukan Syria diatas puncak Golan, sebuah dataran tinggi memandang dari atas kawasan Israel dalam bukit Sungai Jordan, menembak traktor Israel. Artileri Syria lalu menargetkan penduduk desa Israel. Israel merespon dengan serangan udara pada tentara Syria. Peperangan ini berakhir dengan kematian 4 orang Israel dan 9 orang cedera. Syria banyak kehilangan termasuk dua tank dan mesin-mesin melibatkan proyek pengalihan.

Serangan West Bank (Mei 1965)

—Setelah serangan gerilya Palestina menghasilkan kematian 6 orang Israel, militer Israel memimpin penyerangan di West Bank kota Qalqilya, Shuna dan Jenin.  

1966—Israel melaporkan 93 insiden sepanjang perbatasan.
lusin rumah di West Bank kota Rafat, membunuh 11 orang sipil. Penyerangan ini merupakan respon dari serangan Palestina terhadap Israel. 

Serangan West Bank (1966)
—Pasukan Israel menyerang wilayah Hebron dari West Bank. Serangan ini menghasilkan kematian 8 orang sipil dan pemadam kebakaran dengan tentara Jordan.
Pertempuran perbatasan Israel-Syria (Musim panas, 1966)
—Lanjutan artileri dan duel-duel tank sepanjang Puncak Golan didepan dipimpin oleh : 

Petempuran Udara Israel-Syria (7 Juli 1966)
—Merespon pada kelanjutan pertempuran sepanjang perbatasan, pesawat Israel menyerang pasukan Syria, menghasilkan hilangnya salah satu pesawat pejuang Syrian MiG.  

Petempuran Udara/ Laut Israel-Syria (15 Agustus 1966)
—Setelah sebuah kapal pengawas kandas di pantai timur Laut Galilee (menurut perjanjian isyarat untuk menghentikan tembakan pada 1949, pasukan Israel tidak bermaksud untuk mendekati 250 meters dari sebelah timur pantai, yaitu Zona Demilitarized), pesawat Syria menyerangnya. Israel meresponnya,menembak jatuh dua peswat MiG. 

bersambung

No comments:

Post a Comment