Friday, August 3, 2012

KONFLIK PALESTIN DAN ISRAEL



Intifada “Al-Aqsa” 

Intifadah Al-Aqsa (juga disebut Intifadah Palestina kedua) adalah konflik berdarah Israel-Palestina yang dimulai pada 29 September 2000 ketika Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dan rombongan sekitar 1.000 pihak bersenjata memasuki lingkungan Mesjid Al-Aqsa. Intifadah ini berakhir pada 8 Februari 2005 setelah kedua pihak setuju berdamai.

Serangan Israel Udara Atas Syria (Oktober, 2003)—

Pesawat udara Israel menembak Desa Syria Ain al-Saheb, dekat Damaskus.   

Perang Israel Hizbullah (Juga dikenal sebagai “Perang Lebanon Kedua”) (2006)

— adalah serangkaian tindakan militer dan bentrokan terus-menerus di Israel utara dan Lebanon yang melibatkan sayap bersenjata Hizbullah dan Angkatan Pertahanan Israel (Israeli Defence Force atau IDF).
Konflik ini berawal pada tanggal 12 Juli 2006, ketika Hizbullah menyerang kota Shlomi di Israel utara dengan rudal Katyusha, kemudian pasukan Hizbullah menyusup ke wilayah Israel. Dalam serangan tersebut, tiga pasukan Israel dibunuh, dua luka-luka, dan dua diculik. Peristiwa ini kemudian berlanjut dengan serangan Hizbullah ke wilayah Israel yang menghasilkan delapan orang tentara Israel tewas dan melukai lebih dari 20 orang. Israel kemudian membalas dengan Operasi Just Reward ("Balasan yang Adil"), yang lalu namanya diubah menjadi Operasi Change of Direction ("Perubahan Arah"). Serangan balasan ini meliputi tembakan roket yang ditujukan ke arah Libanon dan pengeboman oleh Angkatan Udara Israel (IAF), blokade Udara dan Laut serta beberapa serangan kecil ke dalam wilayah Lebanon selatan oleh tentara darat IDF.

  Serangan Udara Israel atas Syria (Sept. 6, 2007)

—Pesawat perang udara Israel terbang melewati Utara Syria, mengantar perbekalan perang (terang-terangan) pada sasaran yang tidak dikenal. Menurut pada dua surat kabar the New York Times dan ABC News, sasarannya merupakan fasilitas nuklir yang sedang dibuat dengan bantuan dan pertolongan Korea Utara. 

sambong

No comments:

Post a Comment