Serangan
West Bank (30 April 1966)
—Pasukan Israel menghancurkan diatas dua Serangan
Al-Fatah Pertama (PLO) (Dec. 31, 1964)—Yassir
Arafat’s faksi Al-Fatah dari PLO memimpin serangan pertamanya kedalam Israel
dari Lebanon.
Pertempuran
Perbatasan Israel-Syria dan Pertempuran Udara (Nov. 13, 1964)
—
Israel
dan Syria keduanya mengklaim kedaulatan melalui beberapa zona Demiliterisasi
sepanjang perbatasan mereka. Zona ini diatur sebagai bagian dari isyarat untuk
menghentikan tembakan mengakhiri Awal Perang Arab-Israel. Israel mencoba
menanam lahan dalam Zona ini, sementara Syria mengembangkan suatu proyek untuk
mengalihkan air dari sungai Jordan, yang mana Israel membagi dengan Syria dan
Jordan. Pasukan Syria seringkali menembak traktor Israel karena mencoba menanam
di Zona tersebut, sementara itu Israel mencari cara untuk menginterupsi proyek
pengalihan Syria. Pada 13 November 1964, pangkalan pasukan Syria diatas puncak
Golan, sebuah dataran tinggi memandang dari atas kawasan Israel dalam bukit
Sungai Jordan, menembak traktor Israel. Artileri Syria lalu menargetkan
penduduk desa Israel. Israel merespon dengan serangan udara pada tentara Syria.
Peperangan ini berakhir dengan kematian 4 orang Israel dan 9 orang cedera.
Syria banyak kehilangan termasuk dua tank dan mesin-mesin melibatkan proyek
pengalihan.
Serangan
West Bank (Mei 1965)
—Setelah serangan gerilya Palestina
menghasilkan kematian 6 orang Israel, militer Israel memimpin penyerangan di
West Bank kota Qalqilya, Shuna dan Jenin.
1966—Israel melaporkan 93 insiden
sepanjang perbatasan.
lusin rumah di
West Bank kota Rafat, membunuh 11 orang sipil. Penyerangan ini merupakan respon
dari serangan Palestina terhadap Israel.
Serangan
West Bank (1966)
—Pasukan Israel menyerang wilayah Hebron dari West
Bank. Serangan ini menghasilkan kematian 8 orang sipil dan pemadam kebakaran
dengan tentara Jordan.
Pertempuran
perbatasan Israel-Syria (Musim panas, 1966)
—Lanjutan artileri
dan duel-duel tank sepanjang Puncak Golan didepan dipimpin oleh :
Petempuran
Udara Israel-Syria (7 Juli 1966)
—Merespon pada kelanjutan pertempuran sepanjang
perbatasan, pesawat Israel menyerang pasukan Syria, menghasilkan hilangnya
salah satu pesawat pejuang Syrian MiG.
Petempuran
Udara/ Laut Israel-Syria (15 Agustus 1966)
—Setelah sebuah kapal
pengawas kandas di pantai timur Laut Galilee (menurut perjanjian isyarat untuk
menghentikan tembakan pada 1949, pasukan Israel tidak bermaksud untuk mendekati
250 meters dari sebelah timur pantai, yaitu Zona Demilitarized), pesawat Syria
menyerangnya. Israel meresponnya,menembak jatuh dua peswat MiG.
bersambung
No comments:
Post a Comment