I.
Konflik Antara Bangsa Arab dan
Israel
Perang Arab-Israel
pertama pun meletus pada tahun 1948, kemudian disusul Perang Suez tahun 1956,
Perang Arab-Israel tahun 1967 dan tahun 1973 serta perang Lebanon tahun 1982.
Perang Arab Israel 1948 atau disebut juga sebagai
"Perang Kemerdekaan" atau "Perang Pembebasan" oleh orang
Israel, adalah konflik
bersenjata pertama dari serangkaian konflik yang terjadi antara Israel dan tetangga-tetangga Arabnya dalam konflik Arab-Israel.
Bagi orang-orang Palestina, perang ini
menandai awal dari rangkaian kejadian yang disebut sebagai "Bencana"
(Bahasa Inggris: "The Catastrophe").dengan nama Al Nakba
dimenangkan oleh Israel, setelah selama lebih dari satu tahun bertempur.
Pada tahun 1947,
Perserikatan
Bangsa-Bangsa memutuskan untuk membagi daerah mandat PBB Britania Raya, Palestina. Tetapi hal ini
ditentang keras oleh negara-negara Timur Tengah lainnya dan juga banyak negeri-negeri
Muslim. Kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya
merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini. Sedangkan kota Yerusalem yang dianggap suci, tidak hanya oleh
orang Yahudi tetapi juga orang Muslim dan Kristen, akan dijadikan kota internasional. [1]
Kelahiran Israel pada 14 Mei 1948 telah
menginisiasi konflik berkepanjangan antara Arab dengan Israel. Konflik
bersenjata pertama antara Arab dengan Israel terjadi beberapa hari sesudah
diproklamasikannya kemerdekaan Israel. Pada saat itu, Israel belum memiliki
angkatan bersenjata yang resmi, dan hanya mengandalkan organisasi paramiliter
seperti Haganah, Irgun, Palmach yang berjuang tanpa komando.
Sementara bangsa
Arab di Palestina juga mengandalkan organisasi paramiliter Futuwa dan Najjada.
Namun setelah itu, bangsa Arab didukung oleh negara-negara Arab disekitar
Israel seperti Irak, Yordania dan Mesir untuk mendukung perlawanan Arab
terhadap Israel. Di tengah-tengah peperangan, organisasi paramiliter Israel
dilebur menjadi sebuah angkatan bersenjata yang disebut dengan Israeli
Defense Forces, sehingga mereka memiliki kekuatan militer yang lebih
terkomando dan rapi. Peperangan 1948 atau yang dikenal
No comments:
Post a Comment